Lado ( cabe keriting) Rempah-rempah asal amerika yang bernama
latin Capsicum annum L (Solanaceae) merupakan rempah-rempah utama pada
setiap makanan khas Minangkabau.
Biasanya di tambah dengan rempah lain
seperti bawang merah, bawang putih, tomat, garam serta tambahan bumbu
lain dalam masakan Minangkabau.
Selain suku bangsa Minangkabau yang
masakannya “berhiasan lado” suku bangsa lain seperti Manado dan
Gorontalo juga suka pedas, akan tetapi “Lado yang mereka gunakan adalah “Lado kutu/cabe rawit (Capsicum fructescen).
Menurut ahli kesehatan Lado memiliki bahan aktif Kapsicin, Dihidro
kapcaisin., Karoten., Vitamin A dan C, Zat pewarna alami, Mineral
seperti: fosfor, sat besi, dan niasin.
yang mempunyai khasiat yang
positif untuk kesehatan :diantaranya adalah menambah nafsu makan,
berkhasiat melancarkan aliran darah, untuk mengatasi ketidaksuburan
(infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan, merupakan
simultan kuat untuk jantung, dan aliran darah, mengahancurkan pembekuan
darah, atau antikoagulan, perangsang kulit, peluruh liur, dan peluruh
kencing.
Di kota-kota di Ranah Minang (contoh di pasar Ibuah
Payakumbuah) tersedia “lado” yang bisa dibeli sesuai pesanan dan
langsung digiling ditempat menggunakan “batu lado”.
Susunan bumbu/rempah
dan peruntukannya, ukuran gilingan bisa dipesan langsung sama
“etek-etek/ amai-amai” tukang giliang lado.
Misalnya lado untuk dendeng,
gulai kambiang, gulai dan lain-lain.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar