Salah satu Nagari yang terkenal dengan kulinernya tentunya Kenagarian KUBANG dengan tetangganya seperti Danguang Danguang.
Siapa yang tidak kenal dengan "MARTABANG KUBANG" yang telah melegenda kelezatannya di Nusantara dan sudah menjadi Merek Dagang dalam arti ada yang "palsu" ada yang memang Asli Kubang
Yang palsu maksud saya bisa saja bukan orang kubang yang membat martabak ini tapi karena Martabak Nagari Kubang sudah terkenal dan populer maka pedagangnya memasang merek "Martabak Kubang"
Begitu juga dengan "SATE DANGUANG DANGUANG" sebuah nagari di Ranah Minang tetangga Nagari Kubang yang termasuk dalan Luhak 50 Koto.
Dari 3 Luhak cikal bakal Minangkabau sebagai sebuah administratif wilayah dipandang dari sudut adat dan budaya, dua luhak yang lain adalah Luhak Tanah Datar dan Luhak Agam'
Ketiga Luhak ini sangat kaya dengan aneka masakan ala Urang Darek dan bertambah kaya kuliner pusaka ranah minang kita dengan masyarakat Pesisir seperti Pariaman dan Pesisir Selatan dengan hidangan khas aneka masakan laut yang mengundang selera serta bercita rasa khas dan terkadang Unik.
Banyak lagi mungkin kuliner pusaka yang khas dan unik dari kubang ini seperti kebanyakan di Nagari Nagari di ketiga Luhak tersebut.
Saya sempat mencicipi GULAI CIPUIK di kampung kawan saya, ketika kami makan malam selepas Magrib.
Pokoknya eksotis dengan keasyikan tersendiri menghisap terlalu dalam dengan hentakan /tarikan yang cukup kuat ketika Siput ditaroh dibibir kita agar daging Cipuik yang "seupil" ini keluar dari cangkangnya
apalagi gulai ini dicampur ( Dirancah) dengan kemumu yang lunak lembut krenyes krenyes.
Gulai Cipuik Kubang dimasak oleh orang tua atau sanak saudara kawan saya ini dengan santal kental warna hijau keputihan dengan rasa sedikit manis (Di Gulai Manih) padanan yang paling pas menikmati gulai manis cipuik ini tentu harus dikombinasikan dengan samba lado yang pedas, maklumlah orang minang makan tanpa cabe bisa membuatnya senewen uringan2an atau bahasa yang paling menyentuh mungkin begini
Orang minang makan tanpa lado atau cabe membuat "Hatinya Hambar dan Hampa"..!
Saya pikir banyak lagi pusaka kuliiner Nagari Kubang ini.
Mari kita lestarikan, kita jaga, kita.
Pelihara, kita kembang tumbuhkan, kita data dan inventaris kekayaan kuliner Pusako Minang tercinta agar tetap lestari.
Seharusnya segera di buat meseum sederhana yang berisi koleksi segala jenis pusaka kuliner ranah minang lengkap dengan koleksi alat alat memasak dengan.
Sentuhan tradisional yang serba manual.. ♥ ♥ ♥
Tidak ada komentar :
Posting Komentar